Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD mengalami sedikit penurunan. Penurunan euro ini tidak disebabkan oleh peristiwa tertentu, dan volatilitas pasar tetap rendah sepanjang hari.
Kami sebelumnya membahas pertemuan Bank of England dalam artikel terkait GBP. Sekarang, penting untuk dicatat bahwa hari Jumat—hari paling signifikan dalam minggu ini—akan segera tiba. Kami percaya bahwa hari Jumat akan membawa kejelasan yang sangat dibutuhkan. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Trump saat ini mempengaruhi pasar, yang mana ada benarnya. Namun, pasar akan segera berhenti bereaksi terhadap setiap pernyataannya, karena kurang dari 20% dari komentarnya yang benar-benar terwujud. Meskipun Trump menggerakkan pasar pada hari Senin, dia tidak dapat terus-menerus menentukan kondisi pasar. Akibatnya, instrumen mata uang mulai fokus pada faktor-faktor yang konsisten daripada pengaruh sementara.
Faktor-faktor fundamental ini tetap tidak berubah dan terus mendukung dolar AS. Sekitar tiga minggu yang lalu, koreksi dimulai pada kerangka waktu harian, yang diharapkan akan signifikan. Namun, selama tiga minggu ini, euro telah jatuh kira-kira sebanyak yang telah naik. Dengan kata lain, bahkan dalam kondisi yang mendukung apresiasi euro, euro kesulitan untuk menguat. Dari sudut pandang kami, ini menunjukkan bahwa penurunan keseluruhan mata uang Eropa kemungkinan akan berlanjut. Trump tidak banyak mendukung euro; sebenarnya, dia sangat menentang suku bunga tinggi Federal Reserve dan dolar yang kuat. Namun demikian, Federal Reserve tidak terpengaruh oleh preferensi Trump. The Fed masih mengantisipasi 1-2 kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025, sementara European Central Bank mungkin menurunkan suku bunga kuncinya bahkan di bawah level netral 2%. Tentu saja, perbedaan dalam kebijakan moneter ini tidak mendukung apresiasi euro.
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi keseluruhan ekonomi Eropa dan AS. Tahun lalu, banyak yang memprediksi resesi AS; namun, laporan PDB terbaru menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,3%. Sebaliknya, Eropa melaporkan tingkat pertumbuhan 0%, yang tidak memberikan jaminan kepada para trader. Hari ini, laporan pasar tenaga kerja dan pengangguran utama akan dirilis. Jika laporan ini menunjukkan angka yang lebih lemah dari yang diharapkan, euro mungkin melanjutkan koreksi esensialnya, meskipun dengan kesulitan. Sebaliknya, jika data terbukti kuat lagi, dolar bisa menguat lebih lanjut—berpotensi mengarah pada kesimpulan awal dari koreksi dan penurunan menuju paritas harga.
Per tanggal 7 Februari, volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir berada di 93 pips, yang diklasifikasikan sebagai "rata-rata." Kami memprediksi pasangan ini akan bergerak antara 1.0278 dan 1.0464 pada hari Jumat. Kanal regresi linear yang lebih tinggi tetap menurun, menunjukkan bahwa tren turun global masih berlanjut. Indikator CCI sempat memasuki zona oversold sebelum memulai kenaikan baru dari bawah.
Tingkat Support Utama:
S1 – 1.0315S2 – 1.0254S3 – 1.0193
Tingkat Resistance Utama:
R1 – 1.0376R2 – 1.0437R3 – 1.0498
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD telah melanjutkan tren turunnya dengan tajam, diikuti oleh retracement naik yang singkat. Selama beberapa bulan terakhir, kami secara konsisten menunjukkan ekspektasi kami bahwa euro akan menurun dalam jangka menengah, dan pandangan ini tetap tidak berubah. The Fed telah menghentikan pelonggaran moneter, sementara ECB mempercepatnya. Masih belum ada alasan fundamental untuk penurunan dolar yang berkelanjutan, selain dari koreksi teknis murni.
Short position tetap relevan, dengan target pada level 1.0200 dan 1.0193, meskipun koreksi teknis mungkin berlanjut untuk beberapa waktu. Jika Anda trading murni berdasarkan sinyal teknis, long position dapat dipertimbangkan jika harga naik di atas moving average, dengan target ditetapkan pada 1.0464 dan 1.0498. Setiap pergerakan naik masih diklasifikasikan sebagai koreksi pada kerangka waktu harian.
Penjelasan Ilustrasi:
Kanal Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Apabila kedua kanal sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, smoothed) menjelaskan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Tingkat Murray bertindak sebagai tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat Volatilitas (garis warna merah) mewakili rentang harga yang mungkin untuk pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Apabila memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), ini menandakan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.
